Seorang pramugari maskapai penerbangan internasional di Timur Tengah yang namanya telah dirahasiakan terpaksa harus menanggung malu serta kehilangan pekerjaannya. Hal ini karena ulahnya sendiri selama pesawat mengudara. Dimana pramugari tersebut telah melakukan praktek prostitusi di dalam pesawat, dan itu sudah menjadi gaya hidupnya selama menjadi pramugari. Aksinya itu pun terbongkar beberapa waktu yang lalu, sehingga membuat dirinya dipecat dari perusahaan. Bukan cuma itu saja, selain di pecat, dia juga dideportasi.
Menurut sumber media Arab, Sada, dalam dua tahun terakhir belakangan ini, wanita itu itu bisa meraup uang sebanyak 650 ribu poundsterling dengan jasa yang ditawarkan kepada penumpang maskapapi penerbangan, atau kalau dikonversikan ke nilai tukar rupiah, jumlahnya bisa mencapai sekitar Rp14 miliar. Wow… bukankah itu jumlah yang sangat besar? Sungguh fantastis bukan?
Praktek esek-eseknya sendiri selalu dia lakukan selama pesawat mengudara. Hingga akhirnya dia tertangkap basah seusai berhubungan intim di dalam toilet dengan penumpang maskapai penerbangan. Dimana saat itu pesawat sedang lepas landas menuju London, Inggris.
Kabarnya, untuk sekali berhubungan badan, pramugari itu memasang tarif sebesar 1.500 poundsterling atau setara dengan Rp32 jutaan. Walau tarif yang dibanderol cukup mahal, namun menurut pengakuannya, ada saja pria yang bersedia membayar jasanya itu pada setiap kali pesawat mengudara. Selain itu, sia juga mengaku lebih menyukai penerbangan dengan jarak panjang antara kawasan Teluk hingga mencapai Amerika Serikat.
Pramugari itu menawarkan jasa haramnya seorang diri, alias tanpa perantara. Makanya tak heran kalau praktek esek-eseknya itu bisa berjalan dengan mulus selama beberapa tahun belakangan ini.
Hhmm.. ada-ada saja ya.. Semoga dengan dipecat, pramugari itu mendapatkan hidayah dan bisa kembali ke jalan yang benar. Kita doakan saja. Bagaimana menurut kamu? Ayo tuliskan komentar kamu di bawah ini, dan jangan lupa untuk share artikelnya ya.